Warna zebra selalu mengundang perdebatan luas: apakah zebra berwarna putih dengan belang hitam, atau warna hitam dengan belang putih? Untuk apa manfaat belang-belang itu juga mengundang aneka penelitian.
Sejauh ini konsensus soal zebra adalah:binatang yang ditemukan di pegunungan Afrika Timur itu berwarna hitam dengan belang putih. Alasannya, kulit dasar zebra berwarna hitam sehingga bulu-bulunya pun berwarna hitam. Jadi, belang putih itu merupakan bagian yang mengalami kekurangan pigmen.
Belang zebra tidak seragam. Setiap zebra memiliki kekhasan individual. Kekhasan itu berguna untuk kamuflase dan sebagai deflektor panas. Hampir 70 persen panas akan dibuang dari kulit binatang ini. Belang hitam dan putih menimbulkan ilusi optik yang bisa dijadikan kamuflase oleh zebra untuk menghindar dari serangan predator, terutama ketika mereka sedang bergerombol.
Penelitian terbaru menunjukkan, belang pada tubuh zebra juga menjadi senjata ampuh untuk menghadapi musuhnya yang paling mengganggu: lalat. Pantulan cahaya yang terpolarisasi dapat menakuti lalat. Hal ini dikonfirmasi dari sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa lalat paling tidak suka pada pancaran cahaya yang polanya mirip belang zebra dibandingkan pola lainnya.
Namun, apapun alasannya, zebra yang dikaruniai tubuh belang-belang itu tetap menjadi salah satu binatang paling anggun di Afrika.